indah primad | Mei 2022 | Bacaan 3 menit
(sumber cover: Website Perpusnas) |
Identitas
Saya menemukan buku Altitude 3159 Miquelli karya Azzura Dayana. Buku berjumlah 287 halaman ini menyuguhkan cerita perjuangan Fathan untuk kembali mendapatkan hati Hilda setelah mereka terpisah dan rasa perlahan pudar. Satu lagi buku terbitan Indiva Press yang recomended untuk dibaca.
Pendakian Gunung Dampo mengiring cerita mereka, apakah akan berakhir sesuai harapan Fathan? Atau memang hati Hilda bukan tempat pulang bagi Fathan? eitss... saya tidak akan spoiler untuk kisah Fathan dan Hilda, tapi disini saya akan berbagi hikmah apa saja yang saya petik setelah membaca buku ini. Next...
Alam adalah guru
Rutinitas duniawi kadang membuat jenuh dan rasanya ingin kabur saja. Kaburlah jika dibutuhkan. Tempat kabur terbaik adalah alam dan pemandangan yang menenangkan. Temukan tempat kabur terindahmu dan temukan dirimu. Mendakilah jika itu yang kau butuhkan. Menyelamlah jika disana kau akan temukan mutiara kebahagiaan.
Janji adalah hutang
Pernahkah kamu berjanji pada teman masa kecilmu? Mungkin janji
itu sudah kamu lupakan entah sejak kapan. Namun pernahkah kamu teringat akan
janji itu saat kembali bertemu? dan ada kemungkinan temanmu juga masih
mengingatnya. Janji demi janji yang terucap dan terlupa bisa menjadi harapan
besar bagi seseorang. Suatu hari janji akan meminta untuk diwujudkan dengan
cara-cara yang tak terduga.
Cinta dan ketulusan
Makna cinta pernah menjadi ambigu saat seseorang mengatakan “aku mencintaimu dengan tulus…” hal ini membuat kata ‘Cinta’ menjadi kata kerja yang kurang bermakna sehingga perlu ditegaskan dengan kata ‘Tulus’. Padahal di dalam makna cinta terkandung makna ketulusan, penerimaan, ikhlas, dan perjuangan.
Jadi begitulah pemaknaan saya untuk karya lanjutan Azzura Dayana yang satu ini, Altitude 3159 Miquelli. Saya rekomendasikan untuk anda nikmati sambil menyepi dari kehiruk pikukan duniawi.
Bogor, 29 Mei 2022
Komentar
Posting Komentar