indah primad | diperbaharui 18 Juli 2023 | Bacaan 3 menit
"Tahukah kau rahasia para pencinta yang senantiasa mengejar cinta?
Dalam kepedihan, kau tahu bahwa Tuhan hadir dalam jiwaku, menawarkan wangi mawarnya di sela-sela duri yang menusuk."
Identitas
Rindu Maryam ditulis Arini Hidajati dan Ratna Maristuti. Diterbitkan oleh Diva Press 2012 silam. Saya berhasil menemukan buku ini di 2022. Ratusan halaman buku ini menyajikan romantisme islam yang berfokus pada kisah spritualitas sang tokoh utama, Maryam.
Hikmah
"Tahukah kau rahasia para pencinta yang senantiasa mengejar cinta? Dalam kepedihan, kau tahu bahwa Tuhan hadir dalam jiwaku, menawarkan wangi mawarnya di sela-sela duri yang menusuk."
Sebuah kutipan dari novel Rindu Maryam yang ditulis oleh Arini Hidajati, menggambarkan kedalaman makna cinta. Bukan cinta semu yang bertuan dunia, namun kepada Sang Maha Cinta Allah SWT.
Novel ini menyajikan kisah romantis yang melampaui perasaan dua orang manusia. Cinta yang sejatinya dihadirkan Allah, dipersembahkan kembali pada-Nya. Tokoh perempuan didalamnya, Maryamah, terinspirasi dari sosok Bunda Maryam yang indah akhlaknya.
Saat hatinya sudah diliputi oleh cinta pada Allah, ia tidak lagi memandang cinta lain. Adapun Habib, seseorang yang juga menundukan hatinya pada jalan Allah, menemukan Maryamah di mimpinya. Sepuluh tahun berselang mereka pun atas izin-Nya dipertemukan.
Saya sebagai pembaca, menemukan jawaban atas pertanyaan "Kemanakah cinta harusnya bermuara?" yang kita kembalikan pada-Nya.
Dalam komentar Aminuddin Rifa'i W yang membuka pengantar novel ini menyebutkan, novel ini bergaya puitis, paparannya disampaikan dengan indah. Novel ini memberi nuansa Islami cinta mistis, ditengah kisah romansa anak muda yang populer saat ini.
Buat anda yang sudah membaca buku ini, bisa sharing juga di kolom komentar ya.
Komentar
Posting Komentar