Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Secangkir Filosofi Waktu

Hourglass -  Photo by samer daboul Sahabat, kenapa waktu menjadi aset yang paling penting untuk dihargai?  Orang-orang sukses menyebut aset hidup yang paling berharga adalah waktu. Jika ingin menjadi sukses dengan cara sebagian besar orang-orang yang lebih dulu sukses, tidak bisa dipungkiri, penting untuk bisa mengelola waktu dengan baik. Catatan ini hadir untuk kamu yang sedang menuju sukses dengan mengatur waktu secara efektif. Kami melakukan riset untuk menemukan filosofi waktu dari berbagai sumber.  Disini beberapa poin untuk kamu. Aturan 24 jam Semua orang dimuka bumi ini mendapat anugerah waktu 24 jam setiap harinya. Setiap kepala waktunya sama, tidak ada yang lebih atau kurang.  Hari demi hari berganti, waktu demi waktu akan  berlalu. Seperti siklus yang terus berulang-ulang, matahari terbit dan tenggelam, siang berganti malam, malam berganti siang. Mau tidak mau hari ini yang kita lewati, akan menjadi masa lalu di hari esok, sama halnya seperti hari kemaren. Waktu 24 jam, kita

Dukung Media Suarakan Solidaritas Kebebasan Palestina

Per 13 Februari 2024, tercatat 28.473 korban tewas dan 68.146 orang luka-luka akibat serangan Israel di Palestina. (Sumber: Al-Jazeera - live updates ) #FreePalestine di berbagai platform media sosial (desain oleh indahprimad) Seperti satu tubuh, rasa ngilu dan perih luka anak-anak, orang tua, dan pejuang di bumi Palestina menyayat perasaan setiap kali mengikuti kabar mereka. Terpisah jarak dan berbeda zona waktu, tapi kita bisa merasa dekat karena panggilan kemanusian dan persaudaraan. Tentu saja kita harus berterima kasih untuk setiap kabar yang dibagikan jurnalis dan content creator di media sosial.   Live Update media Internasional Para jurnalis berdiri di garda depan meng- update realita yang terjadi di lapangan. Berita dari media resmi dan penyebaran konten media sosial adalah alat untuk memberi kabar pada dunia apa yang sedang terjadi di sana.  Kawan-kawan, kita bisa mengakses informasi terkini dengan mudah. Berita rangkuman cepat oleh Live Update dari Al-Jazeera, diperbaharui d

Memaknai Mimpi dari Sang Alkemis

         (Sebuah resensi dari Novel Sang Alkemis)   Sampul muka Sang Alkemis (sumber: Gramedia) Makna Buku Biarlah mimpi jadi mimpi, ia akan menjadi nyawa bagi jiwa-jiwa yang berkelana tanpa arah.    Aku menemukan tokoh imaji yang mengisahkan kutipan ini, sang penjual gelas-gelas kristal, tokoh dari buku Sang Alkemis. Beliau memiliki mimpi untuk pergi ke Mekah, menunaikan ibadah haji. Tapi beliau tidak pernah pergi. Ia takut saat mimpi itu terwujud, ia akan kehilangan cahaya dalam hidupnya, baginya mimpi yang belum tergapai menjadi salah satu alasan hidup. Begitu cara ia menceritakan mimpinya kepada Sang Penggembala, si tokoh utama.   Ya, tidak ada yang salah dari pemikiran sang penjual gelas-gelas kristal, jika itu sudah menjadi jalan cerita dari penulis. Tapi bukankah sang penjual gelas-gelas kristal adalah tokoh pendukung, secuplik kisahnya memperkaya keseluruhan cerita. Adapun tokoh utama dari buku Sang Alkemis adalah Sang P engembala. Seorang anak laki-laki yang memiliki mimpi dan