(Sebuah resensi dari Novel Sang Alkemis)
Makna Buku
Biarlah mimpi jadi mimpi, ia akan menjadi nyawa bagi jiwa-jiwa yang berkelana tanpa arah.
Ya, tidak ada yang salah dari pemikiran sang penjual gelas-gelas kristal, jika itu sudah menjadi jalan cerita dari penulis. Tapi bukankah sang penjual gelas-gelas kristal adalah tokoh pendukung, secuplik kisahnya memperkaya keseluruhan cerita. Adapun tokoh utama dari buku Sang Alkemis adalah Sang Pengembala.
Seorang anak laki-laki yang memiliki mimpi dan berusaha mewujudkannya, mencari harta karun. Harta karun terdengar kekanakan, tapi tidak saat Paulo Coelho yang menuliskannya. Kisah pencarian harta karun Sang Penggembala, adalah perjalanan spiritual dan filosofis yang menarik untuk diikuti. Pertemuan tokoh-tokoh yang seolah diizinkan semesta, adalah takdir yang disusun kronologis dan beralasan.
Pengalaman Membaca
Cukup puas untuk membacanya berkali-kali. Novel ini selalu menyuguhkan pemaknaan yang dalam. Berkali-kali pula jatuh air mata untuk kisah-kisah yang berbeda. Misal kisah cinta para wanita gurun, yang melepas pergi kekasihnya dengan ikhlas, tiada takut itu adalah pertemuan terakhirnya.
Rekomendasi
Apakah kamu punya pengalaman dengan buku Sang Alkemis?
Bagikan di kolom komentar ya.
Komentar
Posting Komentar