Mari berkeliling Kota Tua bersama WisataJalanKaki.
Kali ini aku mau ngajak temen blogger semua untuk cari tahu spot-spot tersembunyi di Kota Tua. Apalagi buat kamu yang suka lokasi-lokasi aesthetic, sayang banget kalau spot-spot berikut ini kamu lewatkan.
Perjalananku dimulai dari BSD, Tangsel. Aku ke Kota Tua naik moda transportasi umum, kamu bisa pilih KRL atau Trans Jakarta. Kali ini aku pilih KRL. Kalau dari BSD rutenya dari Stasiun Rawa Buntu/Serpong, transit di Tanah Abang, lanjut pindah jalur ke tujuan Manggarai, transit lagi dan pilih kereta jalur Jakarta Kota.
Spot 1: Menjelajahi bangunan jadoel
Kalau kamu dari arah stasiun Jakarta Kota dan menuju museum Fatahillah. Ambil jalur luar museum, masuk ke Jl. Kali Besar Timur 4, kamu akan menemukan Kali Krukut yang sudah diperbaharui. Lanjutkan perjalanan menjelah bangunan-bungan tempo duloe di Jl. Kunir.
Dokumentasi diambil pada 9 Mei 2023
Jalannya ramah untuk pejalan kaki.
Berbagai bangunan sejarah yang sudah diberdayakan menjadi toko dan restoran.
Peta area wisata Museum Fatahillah (Sumber: Google Maps)
Bangunan gaya jadoel memang punya nilai estetik yang tidak lekang oleh zaman.
Pemandangan di seberang Kali Krukut.
Yang mau menguji nyali di Gudang Angker Batavia.
|
Kali Krukut yang sudah diperbaharui. |
Sepanjang jalan kenangan ~
Spot 2: Stasiun Jakarta Kota
Stasiun Jakarta Kota menjadi salah satu kereta api terbesar di ibukota. Bangunannya yang dipertahankan dari bentuk aslinya di zaman penjajahan menjadi bukti sejarah yang dilestarikan dan patut kamu kunjungi.
Fungsi utamanya memang sebagai stasiun, namun disini kamu bisa menikmati fasilitas sekitar untuk bersantai sejenak.
Stasiun Jakarta Kota yang selalu ramai.
Spot 3: Taman Fatahillah yang menyimpan misteri
Alun-alun Museum Fatahillah tentu bukan spot tersembunyi, tapi ternyata menyimpan sejarah kelam di masa penjajahan Belanda. Mengutip dari detik.com, di masa lalu alun-alun ini pernah menjadi saksi bisu pembantaian ribuan etnis Tionghoa, alasannya karena Belanda takut dengan hubungan baik warga Tionghoa dengan pribumi, hingga mengarah pada dugaan pemberontakan. Selain itu, alun-alun ini juga menjadi lokasi eksekusi para tahanan pribumi.
Menyaksikan Taman Fatahillah yang menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi, dan wajah-wajah ceria anak-anak berlarian, menimbulkan perasaan getir bagi yang sudah tahu. Fasilitas yang bisa kamu coba, seperti naik sepeda ontel, nonton busking, jajan murah, hingga foto estetik di spot-spot klasik.
***
Mari kembali membaca sejarah lewat traveling. Banyak hal yang akan membuat kita semakin sayang sama negeri sendiri. Ketemu lagi di wisatajalankaki selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar