Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

O-Kama: Sang Penipu

1  Bunyi kursi berdecit akibat gesekan yang dibuat sengaja oleh orang mendudukinya. Itu menggangguku, aku ingin menegurnya langsung. Ia memang duduk di depanku, namun jaraknya dua baris dari kursiku.  "Ah aku tidak bisa menahannya." kataku pada teman disebelahku. "Sabar Air, kita tidak boleh membuat masalah." Namanya Tin, dan ia berbicara lirih sambil terus menatap ke depan. Aku hanya bisa menggigit bibirku kesal. Aku yakin beberapa orang di ruangan ini juga merasa itu gangguan yang menyebalkan. Termasuk pembicara yang sedang berpidato di depan sana, sesekali menatap sumber bunyi berdecit itu.  "em.. sampai dimana kita tadi. Ehm... baiklah saya akan membacakan para juara, peraih nilai terbaik di masing-masing kelas. Nantinya, bagi nama-nama yang disebutkan, dipersilahkan ke atas panggung." Ada jeda di beberapa kalimat, saat Bu wakil menatap sumber bunyi decitan itu.  Bunyi itu akhirnya berhenti sesaat. Situasi kembali khidmat. Orang-orang sebagian terlihat...